Soal Terorisme, Ulil: Umat Islam Harus Jujur, Ada Ayat dan Hadis Dijadikan Pembenaran
JAKARTA – Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Absar Abdallah menilai, umat Islam harus jujur mengakui bahwa ada sejumlah ayat dan hadis-hadis Nabi yang menjadi rujukan pembenaran bagi para pelaku teroris.
Hadis dan ayat-ayat Alquran yang dimaksud adalah tentang jihad.
“Umat Islam harus mengakui dengan jujur, bahwa memang ada ayat-ayat dan hadis yang potensial dijadikan pembenar untuk terorisme. Ayat-ayat perang dalam Qur’an sudah sering dijadikan sebagai pembenaran. Begitu juga sejumlah hadis tentang jihad,” ujar Ulil lewat keterangan tertulisnya, Selasa (30/3).
Belum lagi, sirah atau biografi Nabi yang memang berisi banyak kisah tentang peperangan.
“Sirah yang sarat kisah perang ini, dengan mudah, bisa dieksploitasi untuk melegitimasi tindakan terorisme. Tambahan lagu fiqh klasik kita juga banyak sekali berisi penjelasan soal jihad,” ucap Ulil.
Ulil mengimbuhkan, banyak ulama yang sudah berusaha mendudukkan ayat-ayat dan hadis perang itu, sejak dulu hingga sekarang.
“Contohnya adalah Dr. Quraish Shihab yang menulis buku khusus tentang itu. Problemnya, kaum jihadis ini ndak percaya pada penjelasan ulama/sarjana seperti ini,” ujarnya.
Baca juga:
Sedang Asik Karaoke, Pria Ini Tersambar Petir
Misteri Kuburan tanpa Nama Mengembang hingga Sebesar Mobil
PBJI Targetkan Satu Emas Porprov Jabar 2022
Dia menilai, kaum jihadis itu menganggap penjelasan para ulama seperti Quraish Shihab itu sebagai upaya untuk “men-sanitasi” atau membuat ajaran jihad jadi ompong.
“Mereka lebih percaya pada tafsir jihad ala ulama jihadis yang terang-terangan memakai ayat-ayat danan hadis perang sebagai pembenaran atas terorisme,” kata cendekiawan NU ini.
Dia menilai berat menghadapi orang-orang jihadis, karena mereka sudah tercuci otaknya oleh doktrin jihadisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: